World Diabetes Day, Novo Nordisk Indonesia Ajak Masyarakat Kelola dengan Gaya Hidup Sehat

Selasa, 15 November 2022 - 19:16 WIB
loading...
World Diabetes Day,...
Dalam rangka memperingati World Diabetes Day (WDD), Novo Nordisk Indonesia mengadakan rangkaian kegiatan Diabetes Walk untuk mengajak masyarakat hidup sehat. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Dalam rangka memperingati World Diabetes Day (WDD), Novo Nordisk Indonesia mengadakan rangkaian kegiatan Diabetes Walk untuk mengajak masyarakat hidup sehat demi menghindari diabetes.

Rangkaian kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Persatuan Endokrinologi Indonesia (PERKENI), Persatuan Diabetes Indonesia (PERSADIA), dan Kedutaan Besar Denmark untuk Indonesia.

Diabetes merupakan penyakit kronis yang dapat menimbulkan berbagai komplikasi yang berdampak terhadap kualitas hidup penyandangnya dan peningkatan biaya kesehatan yang cukup besar.

Menurut data International Diabetes Federation pada 2021, saat ini terdapat 537 juta orang berusia 20 – 79 tahun di dunia, atau 10,5 persen dari total penduduk pada usia yang sama, yang hidup dengan diabetes. Apabila tidak ada intervensi, angka ini diproyeksikan akan meningkat, mencapai 643 juta pada tahun 2030 dan 784 juta pada tahun 2045.



Di Indonesia sendiri, jumlah orang dengan diabetes terus meningkat dari 10,7 juta pada tahun 2019 menjadi 19,5 juta pada tahun 2021. Indonesia kini menduduki peringkat kelima dengan jumlah orang dengan diabetes terbanyak di dunia, naik dari peringkat ketujuh pada tahun 2019.

Keadaan yang memprihatinkan ini membuat International Diabetes Federation (IDF) meminta para pembuat kebijakan untuk meningkatkan akses akan pemahaman atau edukasi diabetes.

Sesuai dengan tema besar WDD 2021 – 2023, yaitu ‘Access to Diabetes Care’, dan ‘Education to Protect Tomorrow’ sebagai fokus WDD 2022, edukasi diabetes akan membantu meningkatkan kehidupan lebih dari setengah miliar orang yang hidup dengan diabetes di seluruh dunia.

Salah satu edukasi diabetes yang penting untuk digalakkan adalah penerapan gaya hidup sehat serta kesadaran untuk melakukan skrining faktor risiko dan gula darah, sebagai upaya pencegahan dan pengelolaan diabetes.

Market Access & Public Affairs Director Novo Nordisk Indonesia Banarsono Trimandojo mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mendorong perubahan (driving change) dalam penanganan diabetes di Indonesia.

Menurut data yang dipublikasikan oleh CHEPS FKM UI dan PERKENI pada 2016, pemerintah menghabiskan 74 persen dari biaya pengobatan diabetes untuk menangani komplikasi yang muncul akibat diabetes.6 Padahal semua ini dapat diminimalkan dengan pencegahan, deteksi dini, dan penanganan diabetes yang komprehensif.

“Karena itu, kami memberikan upaya terbaik untuk mengedukasi masyarakat, agar mereka dapat memahami diabetes untuk pencegahan dan penanganan yang lebih optimal,” ungkapnya.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1906 seconds (0.1#10.140)